Menggabungkan keberanian artistik dan ketajaman musikal, Drum Corps Saraswati dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang HB Cup 2025. Tidak hanya memukau dengan konsep lintas disiplin yang belum pernah terlihat sebelumnya, Saraswati juga berhasil memborong sejumlah penghargaan:
- Juara 2 Penampilan Marching Art Concert
- Juara 2 Overall Effect
- Juara 2 Winds Ensemble
- Juara 2 Field Commander
- Juara 3 Percussion.
Capaian ini menjadi bukti bahwa inovasi artistik bukan hanya mampu menyentuh emosi penonton, tetapi juga diakui secara teknis oleh para juri di tingkat nasional. Dengan karya bertajuk “Romance Exhibition,” Saraswati mempersembahkan pertunjukan yang melampaui batas-batas konvensional marching band. Di tengah arena, mereka menghadirkan kolaborasi menakjubkan antara musik, formasi visual, dan aksi live painting oleh pelukis Heru “Dodot” Widodo.
Konsep ini mendapat apresiasi luar biasa dari para juri dan penonton. Beberapa juri bahkan menyebutnya sebagai “pertunjukan yang mengguncang pakem”, karena keberaniannya memadukan seni rupa dan musik dalam satu ruang ekspresi yang utuh.
Melalui Romance Exhibition, Drum Corps Saraswati menegaskan bahwa dari kampus seni, lahir bukan sekadar pertunjukan—tetapi pernyataan artistik yang penuh keberanian, emosi, dan ketulusan. Seni tak lagi hanya untuk dilihat dan didengar, tetapi untuk dihidupi.











